Soal Raffi Ahmad Ikut Dalam Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Kata Manajer serta Penjelasan Kemenkes

Soal Raffi Ahmad Ikut Dalam Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Kata Manajer serta Penjelasan Kemenkes

Muncul kabar sederet publik figur Tanah Air menjadi penerima pertama vaksin Covid 19 Sinovac pada 13 Januari nanti. Beberapa nama yang disebut ikut dalam program vaksin pertama seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, dr Tirta, hingga Najwa Shihab. Namun demikian hal itu buru buru diklarifikasi oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 dari Kementerian Kesehatan, Dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid, angkat bicara.

Pihaknya menegaskan bahwa rilis yang beredar tersebut bukan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurut Nadia, pelaksanaan dan siapa saja yang masuk dalam vaksinasi tahap awal sedang digodok pihaknya. "Slidenya bukan rilis resmi Kemenkes dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid 19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA," ujar Nadia saat dihubungi , Jumat (8/1/2021).

Nadia meminta semua pihak, agar tidak menerima dan merujuk informasi tersebut sebagai info resmi pelaksanaan vaksinasi. "Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid 19," harap dia. Sementara itu, manajer Raffi Ahmad, Prio, mengatakan Raffi telah dihubungi oleh pihak Istana Negara untuk meminta kesediaan agar divaksin.

"Sementara ini konfirmasinya (soal vaksin) iya (benar). Cuma updatenya gua gak tau cuma sudah terdaftar," kata Prio ketika dihubungi awak media, Jumat (8/1/2021). Ia menyebut Raffi Ahmad didaftarkan oleh pihak Istana Negara secara langsung. "Jadi pihak Istana ngehubunginnya langsung ke Raffi, bukan lewat gua," ucapnya, seperti dilaporkan .

Namun, Prio belum tau kapan Raffi Ahmad akan diberikan vaksin oleh Pemerintah Indonesia. Ia masih menunggu perkembangannya lebih lanjut. "Jadwalnya udah ada. Cuma enggak tau jadi atau enggaknya, masih menunggu update dari Istana," ujar Prio. Ia menegaskan, Raffi Ahmad bersedia dan siap jika memang diminta ikut dalam vaksin tahap pertama.

"Siap aja Mas Raffi mah, kan vaksin demi kebaikan, masa enggak berani?" kata Prio. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid 19 Sinovac halal. Hal itu disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, setelah audit terhadap vaksin asal China tersebut usai.

"Terkait dengan aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang dari hasil penjelasan dari tim auditor, maka komisi fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid 19 yang diproduksi oleh Sinovac yang diajukan oleh Biofarma hukumnya suci dan halal, ini yang terkait dengan aspek kehalalannya," kata Asrorun Niam Sholeh melaui konferensi pers yang ditayangkan di YouTube TV MUI , Jumat (8/1/2021). Niam juga mengatakan MUI hanya menentukan kehalalan vaksin Sinovac. Soal keamanan vaksin tersebut akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Akan tetapi mengenai kebolehan penggunaannya ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan penggunaan dari Badan POM," ucapnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *